1. Diego Maradona (Argentina)
Kebengalannya tidak lantas
membuat orang menutup mata atas bakat yang dimilikinya. Pada 2000 ia
berbagi mahkota Pemain Terbaik Abad Ini versi FIFA bersama Pele, setelah
sebelumnya menduduki tempat teratas pada polling online FIFA tentang
Pemain Terbaik Abad ke-20. Meski "Gol Tangan Tuhan"-nya banyak
menimbulkan kontroversi, siapa yang mampu melupakan gol-nya yang
ditembakkan dari jarak 60 meter melawan Inggris di perempat-final Piala
Dunia 1986? Bahkan Platini pernah berkata, "Apa yang bisa dilakukan oleh
Zidane dengan bola, Maradona (foto) mampu melakukannya dengan sebuah jeruk."
2. Johan Cruyff (Belanda)
Cruyff adalah pemegang gelar
Pemain Terbaik Eropa tiga kali, rekor yang dibaginya bersama Platini dan
Marco van Basten. Pada 1999, ia terpilih sebagai Pemain Terbaik Eropa
Abad Ini versi IFFHS, dan hanya kalah oleh Pele di kategori Pemain
Terbaik Dunia Abad ini. Selain dikenal karena sebagai penganut Total
Football nomor satu, ia merupakan pemain yang sangat tenang menghadapi
saat-saat sulit.
3. Michel Platini (Prancis)
Dunia mengenalnya sebagai salah
satu spesialis tendangan bebas terbaik sepanjang sejarah, selain juga
pengumpan yang handal. Di negara asalnya, tak diragukan lagi, ia adalah
gelandang terbaik Prancis. Sepak terjangnya di lapangan hijau bahkan
mampu membuat Zidane terlihat kecil. Dan itulah yang dikatakan Zidane
tentang bintang pujaannya, "Saat saya kecil, saya selalu memilih untuk
bermain sebagai Platini bersama teman-teman."
4. Zico (Brasil)
Di mata Pele, Zico adalah pemain yang bisa
disejajarkan dengan dirinya. Tak heran jika ia dijuluki "Pele Putih".
Meski dikaruniai bakat yang luar biasa dan sering diakui sebagai pemain
terbaik dunia pada awal 80-an, ia tidak pernah memenangkan Piala Dunia.
Padahal, ia mencetak 66 gol dari 88 pertandingan untuk Brasil, dan
tampil di Piala Dunia empat kali, yaitu pada 1978, 1982 dan 1986 World
Cups, dengan tim 1982 banyak diakui sebagai yang paling hebat dalam
sejarah Brasil, selain tim 1970.
5. Roberto Baggio (Italia)
Siapa yang tak mengenal Il Codino?
Ia adalah pemain paling populer sepanjang 1990-an dan awal 2000, dan
hingga kini merupakan satu-satunya pemain Italia yang mampu mencetak gol
pada tiga Piala Dunia. Pada Piala Dunia 1994, ia berkali-kali menjadi
juru selamat Italia, dan membuka jalan ke final. Sayang tendangan
penaltinya yang melenceng di final membuat Italia gagal menjadi juara
untuk yang keempat kalinya.
6. Ruud Gullit (Belanda)
Peraih gelar Pemain Terbaik Dunia
FIFA 1987 dan 1989, ia mampu bermain di berbagai posisi. Ia turut
bermain dalam pasukan Belanda yang memenangkan Euro 1988, sekaligus
Piala Dunia 1990. Kedatangannya di Milan mampu mengangkat klubnya untuk
memenangkan mahkota Serie A Italia untuk pertama kalinya dalam sembilan
tahun terakhir.
7. Zinedine Zidane (Prancis)
Inilah salah satu dari dua
pemegang gelar Pemain Terbaik Dunia tiga kali, disamping Ronaldo. Pada
penampilan debutnya bersama Prancis, ia mencetak dua gol ke gawang
Republik Ceko pada 1994. Namun, baru empat tahun kemudian ia menjadi
legenda hidup dengan dua gol di final versus Brasil. Pada 2001, ia
diboyong oleh Real Madrid dengan rekor transfer termahal senilai €76
juta.
8. Kaka (Brasil)
Pele pernah berujar, Kaka adalah pemain
terbaik di dunia. Tahun lalu ia meraih Bola Emas, dan FIFA-pun tak
ragu-ragu menganugerahkan gelar Pemain Terbaik Dunia kepadanya. Selasa
lalu, (14/10), jejak kakinya diabadikan di sebelah Zico si stadion
terbesar Brasil, Maracana. 9. Cristiano Ronaldo (Portugal)
Banyak dikecam karena
kelakuannya di luar lapangan, tahun ini ia justru berada di puncak
ketenaran. Setelah mencetak 42 gol dalam 49 pertandingan, rasanya pantas
saja jika ia dijagokan menjadi penerima Bola Emas tahun ini. Tak kurang
dari Johan Cruyff juga mendukungnya. Katanya, "Ronaldo lebih baik dari
George Best dan Denis Law, padahal keduanya merupakan pemain terhebat
dalam sejarah United."
10. Gheorghe Hagi (Rumania)Sang
"Maradona dari Balkan" ini banyak dipuja di Rumania dan Turki. Tiga
kali tampil di Piala Dunia, ia mencetak 126 kemenangan untuk Romania,
dan merupakan topskor dengan 35 gol. Ia adalah satu dari sedkit pemain
yang pernah tampil untuk Real Madrid dan Barcelona.
Rabu, 25 April 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar