(Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kompetensi Dasar Menulis Karya Tulis Ilmiah Sederhana dengan Menggunakan Berbagai Sumber)
Disusun oleh
HIKMAH ADINDA HANIFA
MUHAMMAD RIZALUL HAQ
MUHAMMAD RIYANTO
NANDIA RAHADIAN NUGRAHA
RIFQI TAUFIQURRAHMAN
SELLENA FEBRIANI HERYANTO
VITA MEGA RATNA SARI
Kelas IX B
SMP NEGERI UNGGULAN SINDANG
Jalan Raya Terusan KM 3 ( (0234)275400 Sindang,
Indramayu * 45222 Jawa Barat
13 MARET 2013
GERAKAN SISWA CINTA LIMBAH
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Menurut Dedeh Wahidah Achmad (2012), lingkungan sekolah
yang ideal adalah kondisi yang
aman dan nyaman bagi kegiatan belajar mengajar (KBM). Sekolah yang nyaman
adalah tempat yang jauh dari kegaduhan dan hiruk-pikuk, bebas dari makanan yang
tidak halal dan tidak sehat.
Terhindar dari tindak
kekerasan dan intimidasi. Suasana itu pun haruslah memacu kreativitas dan
inovasi siswa dalam nuansa yang penuh kasih sayang dan rasa tanggung jawab.
Pengertian lain
tentang lingkungan sekolah yang ideal adalah lingkungan pekarangan sekolah yang
nyaman bagi para siswa. Tentunya
kegiatan belajar mengajar memerlukan lingkungan pekarangan sekolah yang nyaman, bersih,
dan cukup pepohonan. Tidak itu saja, bagi para siswa di tingkat Sekolah Dasar
dan Taman Kanak-Kanak, lingkungan dengan taman bermain yang tercukupi akan
membuat tumbuh kembang anak menjadi baik dan menyenangkan. Hal ini juga sesuai
dengan dasar-dasar pendidikan yang memang dibutuhkan oleh siswa. Bukankah lebih
baik bermain-main sambil belajar, dari pada belajar sambil main-main (Tio Alexander, un2kmu.wordpress.com,2010).
Dapat
disimpulkan lingkungan sekolah yang ideal merupakan faktor yang sangat
menentukan dalam kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, lingkungan sekolah
harus dijaga, khususnya oleh para siswa.
Betapa pentingnya peranan siswa SMPN
Unggulan Sindang dalam menciptakan lingkungan
sekolah yang ideal. Namun, patut disayangkan banyak siswa yang belum menyadari
hal tersebut. Padahal,
SMPN Unggulan
Sindang adalah peraih penghargaan UKS Nasional dan Adiwiyata Nasional. Hal tersebut dapat
dibuktikan dengan ditemukannya beberapa tempat, kebiasaan, maupun sarana yang
belum mencerminkan sikap peduli siswa terhadap lingkungannya. Dibeberapa taman
tampak masih banyak tanaman yang tidak terpelihara
dengan baik. Padahal, bila tanaman sering disiram dan terpelihara, akan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman. Sampahpun masih menjadi
masalah yang pelik. Beberapa siswa SMPN
Unggulan Sindang tampak masih membuang sampah disembarang tempat. Sampah berserakan di kantin, taman, jalan, dan
lain-lain. Persoalan sampah
bukanlah sesuatu yang tidak dapat diatasi. Barang bekas yang tidak terpakai, bisa dimanfaatkan atau didaur
ulang. Tentu saja harus didukung dengan kreativitas siswa. Masalah
lain yang tak kalah penting yaitu tentang air bersih. Masalah ini sangat
mengganggu pelaksanaan wudhu. Pemicu masalah ini adalah rusaknya kran air dan
sikap siswa yang tidak hemat air.
Permasalahan-permasalahan
tersebut menjadi pemicu terbentuknya Gerakan Siswa Cinta Limbah. Gerakan tersebut
dimaksudkan untuk menanamkan kepedulian
kepada siswa,
agar
selalu peduli pada lingkungan dengan cara yang mudah,
murah, gratis, dan mengurangi penyebaran bibit penyakit. Gerakan Siswa Cinta Limbah diharapkan mendatangkan manfaat, baik
bagi lingkungan sekolah, maupun lingkungan tempat tinggal siswa. Manfaat yang diharapkan
Gerakan Siswa Cinta Limbah diantaranya untuk mengantisipasi krisis air. Oleh
karena itu, sudah selayaknya gerakan ini mendapat dukungan para siswa yang
merupakan pewaris lingkungan hidup ini.
B.
Permasalahan
1. Apa yang melatarbelakangi terbentuknya
Gerakan Siswa Cinta Limbah ?
2. Apakah tujuan Gerakan Siswa Cinta Limbah ?
3. Apa saja bentuk kegiatan Gerakan Siswa
Cinta Limbah ?
4. Kendala-kendala
apa
saja yang ditemukan
dalam pelaksanaan Gerakan Siswa
Cinta Limbah ?
5. Bagaimana upaya mengatasi kendala-kendala dalam pelaksanaan Gerakan
Siswa Cinta Limbah
?
6. Sejauhmana publikasi hasil kegiatan Gerakan
Siswa Cinta Limbah ?
C.
Tujuan Penulisan Karya Tulis
Makalah ini dimaksudkan untuk membahas
tentang Gerakan Siswa Cinta Limbah
SMPN Unggulan Sindang, baik dalam hal latar belakang pembentukannya, tujuan, bentuk kegiatan, kendala-kendala dalam pelaksanaan, upaya mengatasi,
serta publikasi hasil kegiatannya.
PEMBAHASAN
A.
Latar Belakang Gerakan
Siswa
Cinta
Limbah
Sejak tahun 2012 SMPN
Unggulan Sindang berhasil meraih lomba
Adiwiyata tingkat Nasional. Untuk mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional
tidaklah mudah. Salah satu upaya untuk memperoleh penghargaan tersebut
yaitu dengan membentuk suatu gerakan yang diberi nama Gerakan Siswa Cinta
Limbah. Selain diharapkan dapat memenangkan lomba Adiwiyata Nasional, gerakan
ini pun dimaksudkan sebagai kepedulian dan pengabdian terhadap masyarakat.
Gerakan ini juga diharapkan mampu menumbuhkan sikap
kebiasaan, atau merupakan suatu kebutuhan. Gerakan Siswa Cinta Limbah bukanlah
gerakan yang hanya berkiprah disekitar lingkungan sekolah. Namun, kegiatan ini
diterapkan di lingkungan yang lebih luas, misalnya kegiatan pemeliharaan taman
kota, serta pencegahan dan penanggulangan abrasi pantai.
Alasan
dibentuknya Gerakan Siswa Cinta Limbah yaitu karena memang banyak manfaatnya. Pertama, menghemat
air, ini sesuai dengan prediksi para ahli lingkungan hidup tahun 2015 terutama
pulau Jawa akan krisis air bersih, biasakan sisa mandi untuk menyiram tanaman.
Kedua, himbauan menteri lingkungan hidup supaya hemat air. Ketiga, pupuk
gratis, karena di dalam limbah itu masih banyak pupuk yang diperlukan oleh
tanaman. Keempat, ternyata dari tanaman tadi itu bisa merubah atau memperbaiki
kualitas tanaman contohnya di SMAN 11 Nanggroe Aceh Darrusalam, ada sekelompok
tanaman cermai yang asam kemudian di siram dengan air cucian beras ternyata
lama-lama menjadi manis.
B.
Tujuan Gerakan Siswa Cinta Limbah
Gerakan Siswa Cinta Limbah dibentuk dengan tujuan
sebagai berikut :
1.
Menanamkan
kepedulian pada siswa, karena siswa itu harus mewarisi lingkungan hidup.
Contohnya sekarang lingkungan sudah pada rusak.
2.
Supaya siswa selalu
peduli pada lingkungan dengan cara yang mudah, murah, dan gratis.
3.
Mengurangi penyebaran
bibit penyakit, misalkan membuang air cucian beras ke selokan, air daging
dibuang ke selokan, menjadikan sumber penyakit. Tetapi kalau misalkan di siram
ke tanaman, pertama mengurangi bibit penyakit dan keduanya menyuburkan tanaman.
C.
Bentuk kegiatan Gerakan Siswa
Cinta
Limbah
Gerakan Siswa Cinta Limbah dilakukan melalui berbagai
cara yaitu sebagai berikut :
1.
Sosialisasi artinya sebuah proses penanaman atau transfer
kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam
sebuah kelompok atau masyarakat. Karena dalam proses sosialisasi diajarkan
peran-peran yang harus dijalankan oleh individu.
2.
Publikasi yaitu
dilakukan melalui telepon, email dan media lainnya.
Ternyata
kegiatan Gerakan Siswa Cinta Limbah sudah dimuat di majalah news Letter. Majalah news Letter
adalah majalah lingkungan hidup Internasional.
D.
Kendala-kendala dalam pelaksanaan Gerakan Siswa
Cinta
Limbah
Kendala-kendala yang ditemukan dalam pelaksanaan
Gerakan Siswa Cinta Limbah yaitu sebagai berikut :
1.
Masyarakat masih
belum paham tentang bagaimana cara membuang limbah.
2.
Program Gerakan
Siswa Cinta Limbah belum tersosialisasi dengan baik.
3.
Belum
dimilikinya tempat khusus untuk sosialisasi.
E.
Upaya mengatasi kendala-kendala dalam pelaksanaan
Gerakan Siswa Cinta
Limbah
Penggunaan jejaring sosial seperti telepon, email, dan
website, bertujuan agar program ini dikenal oleh masyarakat luas sehingga
mempermudah komunikasi dengan pihak luar seperti instansi pemerintah, terutama
kementerian lingkungan hidup, dan pihak lain yang mendukung gerakan ini.
Masyarakat menyambut baik dan mendukung gerakan ini,
karena sangat bermanfaat dan tidak membutuhkan biaya. Hanya yang dibutuhkan dalam
Gerakan Siswa Cinta Limbah yaitu kemauan.
F.
Publikasi Hasil Kegiatan Gerakan Siswa Cinta Limbah
Ternyata
Gerakan Siswa
Cinta Limbah ini banyak diikuti oleh pihak lain, diantaranya :
SMAN
11 Nanggroe Aceh Darrusalam, Palembang, Padang, Jambi, Lampung, Jakarta,
Bandung, Kuningan,
Cirebon, SMPN Bojonegoro Jawa Tengah, SMPN 3 Gugup Jawa Tengah, SMAN Kragen
Jawa Tengah, SMPN 2 Bondowoso, SMAN Singaraja Bali, Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur,
Manado,
Gorontalo, Pontianak, Kalimantan
Timur, dan negara tetangga yaitu Malaysia.
PENUTUP
A.
Simpulan
Berdasarkan pembahasan sebelumnya, penulis dapat
menyimpulkan sebagai berikut :
1.
Gerakan Siswa Cinta Limbah di latar belakangi SMPN Unggulan Sindang
mengikuti lomba Adiwiyata tingkat Nasional. Untuk mendapatkan penghargaan
Adiwiyata Nasional tidaklah mudah, maka dari itu SMPN Unggulan Sindang
membentuk suatu gerakan yang bernama Gerakan Siswa Cinta Limbah. Gerakan ini diharapkan
dapat memenangkan lomba Adiwiyata Nasional dan untuk mewujudkan sebuah bentuk
pengabdian terhadap masyarakat.
2.
Gerakan Siswa Cinta Limbah bertujuan menanamkan kepedulian kepada siswa, supaya selalu peduli pada lingkungan dengan cara yang
mudah, murah, gratis, dan mengurangi penyebaran bibit penyakit.
3.
Bentuk kegiatan
dari Gerakan Siswa
Cinta Limbah adalah melalui sosialisasi, pubikasi dan komunikasi.
4.
Kendala-kendala
dalam pelaksanaan Gerakan Siswa Cinta Limbah adalah kurangnya pemahaman, sosialisasi,
dan belum tersedianya tempat khusus untuk sosialisasi.
5.
Publikasi hasil
kegiatan Gerakan Siswa Cinta Limbah ternyata banyak diikuti oleh pihak lain.
B.
Saran
Berdasarkan simpulan di atas, penulis menyampaikan
saran-saran sebagai berikut.
1.
Gerakan Siswa
Cinta Limbah ini harus lebih dikembangkan lagi melalui sosialisasi dengan
menggunakan jejaring sosial seperti website dan email. Karena Gerakan Siswa Cinta Limbah mempunyai manfaat yang luas, mudah, murah,
dan tidak membutuhkan biaya.
2.
Mengkomunikasikan
Gerakan Siswa Cinta Limbah ke instansi-instansi pemerintah terutama kantor
lingkungan hidup dan diinformasikan ke pihak lain seperti pertanian, kesehatan,
dan lain-lain.
3.
Gerakan Siswa
Cinta Limbah harus dipertahankan dan tidak dilupakan karena gerakan ini sudah
banyak yang mengikuti.
DAFTAR
PUSTAKA
Dedeh Wahidah Achmad (2012). Peran sekolah yang ideal
untuk anak http://dakwahsyariah.blogspot.com/2012/02/peran-sekolah-yang-ideal-untuk-anak.html
BIODATA PENULIS
Hikmah
Adinda Hanifa lahir di Bandung pada tanggal 6 Oktober 1998 anak pertama dari
pasangan Bapak Heri Satria dan Ibu Shanti Kusuma Wardani.
Cewek
kelahiran Bandung ini mempunyai banyak hobi yaitu renang, ngejailin orang, dan
traveling. Menjadi Chef terkenal adalah cita-cita yang selama ini ingin ia
wujudkan.
Muhammad Rizalul Haq lahir kota Indramayu tanggal 13
Februari 1998 dari pasangan Bapak Syahroni dan Ibu Kuswinih.
Andalan tim sepak bola SMPN Unggulan Sindang ini punya
kegemaran lain selain sepak bola. Cowok yang berposisi sebagai defender ini, gemar bermain game PC
(Personal Computer) dan online. Prestasi yang pernah diraih yaitu
mendapatkan juara 2 Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tingkat Kab. Indramayu.
Menjadi pemain sepak bola professional, membahagiakan
orangtua, dan menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa adalah cita-cita
yang selama ini ingin ia wujudkan.
Muhammad
Riyanto lahir di Indramayu pada tanggal 29 September 1997
anak ketiga dari pasangan Bapak Muhyadi Hadi dan Ibu
Titin Wartinah.
Cowok
ini andalan tim basket SMPN Unggulan, ia berposisi sebagai ribound guard. Cowok ini memiliki banyak hobi yaitu bermain drum, bermain
basket, dan lain-lain.
Menjadi
polisi itu adalah cita-citanya, karena ayahnya yang bertugas sebagai Densus88
Mabes Polri.
Nandia Rahadian Nugraha, lahir di Indramayu pada
tanggal 26 November 1997 anak pertama dari pasangan Bapak Abdul Karim dan Ibu
Nenden Sopiani.
Andalan tim sepak bola SMPN Unggulan ini, memiliki kegemaran lain selain sepak bola. Cowok yang berposisi sebagai winger ini juga memiliki hobi musik,
seperti bernyanyi dan bermain gitar. Cowok asal Juntinyuat ini mengaku sudah
mengenal dan menyukai sepak bola sejak kecil. Menurutnya, bermain sepak bola
dapat membuat tubuh menjadi sehat.
Cowok yang bercita-cita jadi pemain sepak bola
professional ini, ingin sekali membahagiakan orangtuanya melalui sepak bola.
Rifqi
Taufiqurrahman lahir di Indramayu pada tanggal 26 September 1997 anak kedua
dari pasangan Bapak Toto Sumioto dan Ibu Hj. Nuny Haynun.
Cowok
ini mempunyai banyak hobi yaitu bermain futsal, bermain gitar, dan lain-lain.
Selain itu, cowok ini menyukai pelajaran Matematika dan Sains.
Menjadi
insinyur, membahagiakan orangtua, dan menjadi anak yang berguna
bagi nusa dan bangsa adalah cita-cita yang selama ini ingin ia wujudkan.
Sellena
Febriani Heryanto lahir di Indramayu pada tanggal 5 Februari 1998 anak pertama
dari pasangan Bapak Edi Heryanto dan Ibu Ertanasih.Ia mempunyai seorang adik
bernama Cheza Aurelia Heryanto.
Gadis
ini mempunyai banyak hobi yaitu wisata kuliner, tidur, mendengarkan musik, dan
ngejailin orang. Menjadi pengacara, jaksa, hakim, dan pemilik restoran adalah
cita-cita yang selama ini ingin ia wujudkan.
Vita
Mega Ratna Sari di Indramayu pada tanggal 29 April 1997 anak pertama dari
pasangan Bapak Iman dan Ibu Ratna Niken.
Gadis
yang akrab di sapa vita ini mempunyai banyak hobi yaitu traveling, wisata
kuliner, mendengarkan musik, dan olahraga. Gadis ini menyukai mata pelajaran
IPS dan IPA.
Gadis
ini juga mempunyai cita-cita sebagai dokter, agar bisa membahagiakan kedua
orangtua.
0 komentar:
Posting Komentar